SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang di hubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item item penggerak. Kata "sistem" banyak sekali sering di gunakan dalam percakapan sehari hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. kata ini di gunakan untuk banyak hal, dan banyak bidang pula, sehingga makna nya jadi beragam. dalam pengertian yang paling umum sebuah sistem adalah, sekumpulan benda yang memiliki hubungan diantara mereka.
PERKEMBANGAN SISTEM EKONOMI INDONESIA
Sejak kemerdekaan pada tahun 1945, indonesia telah memperoleh banyak pengalaman politik dan ekonomi, sampai kondisi perekonomian indonesia yang tidak juga membaik. seperti masih terdapat ketimpangan ekonomi, tingkat kemiskinan dan penganguran yang tinggi, serta pendapatan perkapita yang masih rendah.
Sistem perekonomian di indonenesia di bagi 3, yaitu pemerintahan pada masa orde lama, pada masa orde baru dan pada masa reformasi.
1. Masa Orde Lama (1945-1966)
Pada masa ini perekonomian berkembang kurang menggembiarakan, sebagai dampak ketidak stabilan politik dan seringnya penggantian kabinet.
Pemerintahan pada masa orde lama di bagi menjadi 3 yaitu;
-masa pasca kemerdekaan (1945-1950)
keadaan ekonomi indonesia di awal kemerdekaan sangat buruk, yang di sebabkan oleh:
inflasi yang sangat tinggi, adanya blockade ekonomi oleh belanda, khas negara kosong, dan eksploitasi besar besaran di masa penjajahan.
-masa demokrasi liberal (1950-1957)
permasalahan ekonomi yang di hadapi oleh bangsa indonesia masih sama seperti sebelumnya.
-masa demokrasi terpimpin (1959-1967)
sebagai akibat dari dekrit presiden 5 juli 1959, indonesia menjalankan demokrasi terpimpin dan struktur ekonomi indonesia menjurus pada sistem etatisme (segala-galanya di atur oleh pemerintah), yang diharapkan akan membawa pada kemakmuran bersama dan persamaan dalam sosial, politik dan ekonomi. akan tetapi, kebijakan-kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah pada masa ini belum mampu memperbaiki keadaan ekonomi indonesia.
2. Masa Orde Baru
Pemerintah peralihan menetapkan langkah perioritas kebijakan ekonomi guna menghadapi pertumbuhan ekonomi yang tinggi pada masa ini yakni:
-memerangi inflasi
-mencukupkan stock bahan pangan terutama beras
-merehabilitasi prasarana perekonomian
-meningkatkan ekspor
-menyediakan / menciptakan lapangan kerja
-mengundang kembali invekstor asing
3. Masa Reformasi (1998-sekarang)
Pemerintahan reformasi diawali pada tahun 1988, saat ribuan mahasiswa berdemo menuntut untuk presiden Soeharto turun dari jabatannya. pada masa reformasi ini perekonomian indonesia di tandai dengan krisis moneter yang berlanjut menjadi krisis ekonomi yang sampai saat ini belum menunjukan tanda tanda pemulihan.
perekonomian indonesia sejak pemerintahan masa orde lama hingga masa reformasi masih mengalami gejolak, seperti:
-kemiskinan
-pengangguran tingkat tinggi
-maraknya para koruptor
-masih terjadi kesenjangan ekonomi antara penduduk yang miskin dan kaya
-nilai rupiah masih sektitar RP. 9.000 - Rp. 10.0000
-masih memiliki hutang di luar negri
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar