Pengertian
inflasi adalah meningkatnya harga-harga umum secara terus menerus.
Kenaikan harga berlangsung dalam waktu lama yang terjadi hampir diseluruh
barang dan jasa, hal ini disebut dengan inflasi. Jika terjadi kenaikan harga
satu atau dua hari saja terhadap salah satu jenis barang hal ini tidak dapat
dikatakan inflasi. Lawan dari inflasi adalah deflasi, deflasi adalah
penurunan harga secara terus menerus. Salah satu penyebab dari terjadinya
inflasi adalah berbagai faktor yang memengaruhi dalam mekanisme pasar.
Daftar Pustaka : Herlambang, Teddy dkk. 2006. Teori Ekonomi dan Kebijakan. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Inflasi pada
dasarnya terbagi atas dua faktor yang dapat menyebabkan terjadinya inflasi,
yaitu inflasi tarikan permintaan dan inflasi desakan biaya. Inflasi tarikan
permintaan dapat terjadi karna permintaan agregat melebihi kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan barang dan jasa yang menyebabkan terjadinya kekurangan dan
naiknya harga barang dan jasa untuk masyarakat. Sedangkan inflaisi desakan
biaya terjadi karna adanya kenaikan biaya produksi seperti bahan baku, upah dan
lain-lain yang mendorong terjadinya kenaikan harga untuk menutup biaya produksi
yang dikeluarkan oleh perusahaan. Inflasi terbagi atas beberapa pandangan
dalam menentukan jenis-jenis inflasi seperti jenis-jenis inflasi berdasarkan
Tingkat keparahannya, berdasarkan Penyebabnya, berdasarkan Asalnya, berdasarkan
pengaruh terhadap harga barang. Contohnya inflasi jenis tingkat keparahannya
inflasi ringan, inflasi sedang, inflasi berat dan inflasi sangat berat dan
hiperinflasi.
Dampak yang
ditimbulkan inflasi dapat bersifat positif dan negatif, tergantung pada tingkat
keparahannya yang kita ketahui inflasi memberikan dampak bagi individu maupun
pada kegiatan perekonomian secara luas. Dampak positif seperti peredaran atau
perputaran barang menjadi lebih cepat. Dampak negatif seperti nilai dan
kepercayaan akan uang mengalami penurunan atau berkurang. Cara mengatasi
inflasai dapat di cegah dengan tiga kebijakan yang di lakukan pemerintah.
Kebijakan moneter, kebijakan fiscal dan kebijakan non-moneter dan non-fiskal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar