PERILAKU
PASAR
pendahuluan
latar
belakang :
BERISI
TENTANG PENJELASAN PERILAKU PASAR SESUAI TUGAS YANG DI BERIKAN OLEH DOSEN BPK.
FITRIANSYAH HAMBALI, SE, MM. SEMOGA TULISAN INI BISAM BERMANFAAT PAGI PEMBACA
NYA.
RUMUSAN
MASALAH :
KARAKTERISTIK
YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN
PROSES
KEPUTUSAN PEMBELI
PASAR
KONSUMEN
PASAR
INDUSTRI
ANALISIS
KARAKTERISTIK
YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN
Faktor-faktor Budaya
a. Budaya : Serangkaian nilai, persepsi, keinginan, dan perilaku dasar yang dipelajari oleh anggota masyarakat dari keluarga dan instansi penting lain.
b. Sub-budaya : kelompok orang yang memiliki sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang serupa.
c. Kelas Sosial : Pembagian kelompok masyarakat yang relatif permanen dan relatif teratur dimana anggota memiliki nilai, minat dan perilaku yang serupa.
2. Faktor-faktor Sosial.
a. Kelompok : Dua atau lebih sekelompok orang yang berinteraksi untuk memenuhi tujuan individu atau tujuan bersama.
b. Keluarga.
c. Peran dan Status. ( Peran terdiri dari sejumlah aktivitas yang diharapkan untuk dilakukan menurut orang-orang di sekitarnya, Tiap peran membawa status yang mengambarkan penghargaan umum terhadap peran tersebut oleh masyarakat.
3. Faktor-faktor Pribadi
a. Umur dan Tata Siklus Hidup,
b. Pekerjaan.
c. Situasi Ekonomi.
d. Gaya Hidup : Pola hidup seseorang yang tergambarkan pada aktivitas, interest, dan opinion ( AIO ) orang tersebut.
e. Kepribadian dan Konsep Diri. ( Kepribadian, sikologis yang membedakan seseorang yang menghasilkan tanggapan secara konsisten dan terus-menerus terhadap lingkungan. Konsep Diri, adalah kepemilikan seseorang dapat menyumbang dan mencerminkan ke identitas diri mereka ).
4. Faktor-faktor Psikologis
a. Motivasi, kebutuhan yang mendorong seseorang secara kuat mencari kepuasan atas kebutuhan tersebut.
b. Persepsi, Proses menyeleksi, mengatur, dan menginterpretasikan informasi guna membentuk gambaran yang berarti tentang dunia.
c. Pembelajaran, perubahan perilaku seseorang karena pengalaman.
d. Keyakinan dan Sikap, ( keyakinan = pemikiran deskriptif yang dipertahankan seseorang mengenai sesuatu. Sikap merupakan evaluasi, perasaan dan kecenderungan yang konsisten atas suka atau tidak seseorang terhadap suatu obyek atau ide ).
a. Budaya : Serangkaian nilai, persepsi, keinginan, dan perilaku dasar yang dipelajari oleh anggota masyarakat dari keluarga dan instansi penting lain.
b. Sub-budaya : kelompok orang yang memiliki sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang serupa.
c. Kelas Sosial : Pembagian kelompok masyarakat yang relatif permanen dan relatif teratur dimana anggota memiliki nilai, minat dan perilaku yang serupa.
2. Faktor-faktor Sosial.
a. Kelompok : Dua atau lebih sekelompok orang yang berinteraksi untuk memenuhi tujuan individu atau tujuan bersama.
b. Keluarga.
c. Peran dan Status. ( Peran terdiri dari sejumlah aktivitas yang diharapkan untuk dilakukan menurut orang-orang di sekitarnya, Tiap peran membawa status yang mengambarkan penghargaan umum terhadap peran tersebut oleh masyarakat.
3. Faktor-faktor Pribadi
a. Umur dan Tata Siklus Hidup,
b. Pekerjaan.
c. Situasi Ekonomi.
d. Gaya Hidup : Pola hidup seseorang yang tergambarkan pada aktivitas, interest, dan opinion ( AIO ) orang tersebut.
e. Kepribadian dan Konsep Diri. ( Kepribadian, sikologis yang membedakan seseorang yang menghasilkan tanggapan secara konsisten dan terus-menerus terhadap lingkungan. Konsep Diri, adalah kepemilikan seseorang dapat menyumbang dan mencerminkan ke identitas diri mereka ).
4. Faktor-faktor Psikologis
a. Motivasi, kebutuhan yang mendorong seseorang secara kuat mencari kepuasan atas kebutuhan tersebut.
b. Persepsi, Proses menyeleksi, mengatur, dan menginterpretasikan informasi guna membentuk gambaran yang berarti tentang dunia.
c. Pembelajaran, perubahan perilaku seseorang karena pengalaman.
d. Keyakinan dan Sikap, ( keyakinan = pemikiran deskriptif yang dipertahankan seseorang mengenai sesuatu. Sikap merupakan evaluasi, perasaan dan kecenderungan yang konsisten atas suka atau tidak seseorang terhadap suatu obyek atau ide ).
PROSES KEPUTUSAN PEMBELI
Proses pembelian bermula
dari mengenali kebutuhan.kebutuhan dapat dipicu oleh stimulus internal pada
saat kebutuhan normal seperti perasaan lapar, haus, dsb. Dari pengalaman yang
pernah terjadi, orang dapat mempelajari cara mengatasi kebutuhan-kebutuhan dan
mencari jalan untuk memenuhi kebutuhannya tersebut.
Kebutuhan juga dapat dipicu
oleh stimulus eksternal seperti contoh iklan. Iklan yang menawarkan suatu
produk atau jasa dapat menjadikan seseorang menyadari kebutuhannya.
c.2 Information
Search (Mencari Informasi)
Konsumen
secara disadari atau tidak akan mencari informasi. Jika motivasinya kuat dan
produk yang sesuaidengan kebutuhan dan harganya yang terjangkau, mungkin ia
akan membelinya. Jika tidak barangkali konsumen hanya dapat mengingat kebutuhan
tersebut atau mencari informasi sebatas yang berkaitan dengan kebutuhannya.
Jumlah pencarian yang
dilakukan akan sangat ditentukan oleh kuatnya dorongan motivasi, jumlah
informasi awal yang didapat, dan kemudahan dalam memperoleh lebih banyak
informasi dan kepuasan yang didapat dari pencarian. Konsumen dapat memperoleh
informasi dari berbagai sumber yang meliputi:
Individu: keluarga, kawan,
tetangga, kerabat.
Komersial : iklan,
wiraniaga,penyalur, kemasan, pameran
Umum: media massa, lembaga
konsumen
Pengalaman: penggunaan
produk,pemilikan produk, pengujian produk.
Pengaruh hubungan
sumber-sumber informasitersebut terhadap pembeli bervariasi.pada umunya, porsi
informasi terbesar yang diperoleh konsumen berasal dari sumber komersial yang
dikendalikan oleh produsen atau pemasar. Sedangkan pada pembelian jasa, sumber
individu merupakan sumber yang paling efektif.
c.3 Alternative
Evaluation (Evaluasi Alternatif)
Cara konsumen memproses
informasi untuk sapmpai pada pemilihan merk disebut evaluasi alternative. Ada
beberapa konsep dasar proses evaluai konsumen:
Setiap konsumen berusaha
untuk memenuhi beberapa kebutuhan dan mencari manfaat tertentu yang dapat
diperolehdengan membeli produk atau jasa.
Konsumen akan memperhatikan
tingkat perbedaan pada setiap keunggulan sifat produk.
Konsumen berkemungkinan untuk mengembangkan ketetapan rasa percaya
pada suatu merk dengan merinci setiap keunggulannya. Pengembangan
kepercayaan pada merk tertentu ini kemudian dikenal dengan citra merk.
c.4 Purchase
Decision (Keputusan untuk Membeli )
Pada tahap evaluasi
konsumen menyusun peringkat merk dan membentuk tujuan pembelian. Biasanya
keputusan pembelian konsumen akan menetapkan untuk membeli merk yang paling
diminati. Ada dua factor yang dapat muncul diantara tujuan pembelian dan
keputusan untuk membeli. Yang pertama adalah pengaruh atau sikap pihak lain
terhadap pilihan konsumen. Yang kedua adalah faktor situasi yang tidak terduga.
Konsumen enetapkan tujuan pembelian berdasarkan bebebrapa factor seperti
pendapatan keluarga, harga yang terjangkau dan manfaat yang akan diperoleh.
Jika ada situasi yang tidak terduga seperti pemutusan hubungan kerja, akan
dapat mengubah bahkan membatalkan keputusan pembelian.
c.5 Post
Purchase Behavior ( Sikap setelah pembelian)
Setelah melakukan pembelian
suatu produk, konsumen dapat memperoleh kepuasan atau sebaliknya merasa kecewa
dengan produk yang dibeli. Kondisi ini akan berpotensi membentuk perilaku
pembelian pada minat konsumen terhadap produsen atau penjual.faktor penyebab
kepuasan atau kekecewaan di pihak konsumen terletak pada hubungan antara
harapan konsumen dan citra produk yang didapatkannya.
PASAR KONSUMEN
Istilah pasar banyak diartikan secara beda sesuai
dengan sudut pandang penglihatan. Disini, kebutuhan dan keinginan konsumen mengawali kehadiran produk yang dapat memenuhinya. Hal tersebut, terungkap melalui jembatan
penyebrangan motivasi dan kemampuan membeli yang dimiliki konsumen. Akan
tetapi, tidak diingkari kondisinya bervariasi yang tercengkram perubahan.
Kegenerikan produk, jenis produk, tingkatan produk, dan persaingan merek
memberikan pertolongan kita untuk menentukan pasar. Pasar yang ditentukan
dengan cara demikian, tergores garis batas jelas tujuan, keberadaan
alternatif, serta daya lenting terhadap aksi dobrakan perubahan.
Kemudian, pasar yang telah ada dianalisis lewat berbagai kegiatan. Secara terperinci kegiatan-kegiatan tersebut meliputi : studi batas dan struktur pasar, studi dan deskripsi konsumen akhir, studi dan deskripsi industri serta sistem nilai tambah, evaluasi pesaing inti, prediksi potensi pertumbuhan pasar. Lima kegiatan demikian, merupakan kerangka kerja yang memberikan landasan penting identifikasi segmen pasar dan keunggulan bersaing. Mayoritas, bisnis saat ini bertindak melakukan penargetan terhadap satu atau lebih segmen pasar. Pasar adalah harus ditentukan dan dianalisis untuk kejelasan arena pertempuran dan penerimaan profit dari keberhasilan persaingan.
Kemudian, pasar yang telah ada dianalisis lewat berbagai kegiatan. Secara terperinci kegiatan-kegiatan tersebut meliputi : studi batas dan struktur pasar, studi dan deskripsi konsumen akhir, studi dan deskripsi industri serta sistem nilai tambah, evaluasi pesaing inti, prediksi potensi pertumbuhan pasar. Lima kegiatan demikian, merupakan kerangka kerja yang memberikan landasan penting identifikasi segmen pasar dan keunggulan bersaing. Mayoritas, bisnis saat ini bertindak melakukan penargetan terhadap satu atau lebih segmen pasar. Pasar adalah harus ditentukan dan dianalisis untuk kejelasan arena pertempuran dan penerimaan profit dari keberhasilan persaingan.
Analisis Pasar Konsumen dan Perilaku Pembeli Apakah yang mempengaruhi perilaku konsumen? Pemasar
harus benar-benar mengerti antara teori dan kenyataan dari perilaku konsumen.
Perilaku konsumen dalam membeli suatu produk dipengaruhi oleh faktor budaya,
faktor sosial, dan faktor individu.
Tujuan pemasaran adalah memenuhi dan melayani
kebutuhan dan keinginan konsumen sasaran. Pasar konsumen dan perilaku pembelian
konsumen harus dipahami sebelum rencana pemasaran yang nyata dapat
dikembangkan. Pasar konsumen membeli barang & jasa untuk konsumsi pribadi,
dan ini adalah pasar yang paling akhir dimana kegiatan perekonomian diatur. Dalam menganalisis suatu pasar
konsumen, seseorang perlu mengetahui tentang penduduk, obyek, tujuan pembeli,
organisasi, operasi, peristiwa, dan tempat penjualan.
PASAR INDUSTRI
Pasar industri adalah semua
organisasi yang membeli barangatau jasa untuk digunakan memproduksi barang dan jasa lain yang dijual,disewakan, atau
dipasok ke perusahaan lain yang ada.
KARAKTERISTIK PASAR INDUSTRI
1. STRUKTUR DAN PERMINTAAN
PASAR
-PASAR
INDUSTRI MEMILIKI LEBIH SEDIKIT PEMBELI TAPI LEBIH BESAR NILAINYA
-PELANGGAN
PASAR INDUSTRI LEBIH TERKONSENTRASI SECARA GEOGRAFIS
-PERMINTAAN
DI PASAR INDUSTRI LEBIH INELASTIC- KURANG TERPENGARUH OLEH PERUBAHAN HARGA
JANGKA PENDEK
-PERMINTAAN
DI PASAR INDUSTRI LEBIH BERFLUKTUATIF DAN LEBIH CEPAT
2.
SIFAT UNIT PEMBELIAN
-PEMBELIAN
DI PASAR INDUSTRI MELIBATKAN LEBIH BANYAK PEMBELI
-PEMBELIAN
DI PASAR INDUSTRI MELIBATKAN USAHA PEMBELIAN YANG LEBIH PROFESSIONAL
3.
BERBAGAI TIPE KEPUTUSAN DAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
-PEMBELI
DI PASAR INDUSTRI BIASANYA MENGHADAPI PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG KOMPLEKS
-PROSES
PEMBELIAN INDUSTRI LEBIH FORMAL
-DALAM
PEMBELIAN DI PASAR INDUSTRI, PENJUAL DAN PEMBELI BEKERJA LEBIH ERAT DAN
MEMBANGUN HUBUNGAN JANGKA PANJANG.
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar